Barrack Hussein Obama adalah seorang presiden Amerika pertama yang berasal dari ras kulit hitam Amerika. Obama adalah keturunan Afrika-Amerika pertama yang menjabat Presiden Amerika Serikat setelah sebelumnya merupakan keturunan Afrika-Amerika pertama yang dicalonkan oleh sebuah partai politik besar Amerika untuk menjadi presiden. Barack Obama lahir di Honolulu, Hawaii, dari pasangan Barack Hussein Obama, Sr., seorang Kenya dari Nyang’oma Kogelo, Distrik Siaya, Kenya, dan Ann Dunham, seorang Amerika Serikat dari Wichita, Kansas. Orangtuanya bertemu ketika bersekolah di Universitas Hawaii, tempat ayahnya belajar dengan status sebagai murid asing. Keduanya berpisah ketika Obama berusia dua tahun dan akhirnya bercerai.Ayah Obama kembali ke Kenya dan melihat anaknya untuk terakhir kalinya sebelum meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tahun 1982. Setelah bercerai, Dunham menikahi Lolo Soetoro, dan keluarganya pindah ke Indonesia tahun 1967. Obama kemudian bersekolah di sekolah lokal di Jakarta hingga ia berusia 10 tahun. Obama bersekolah di SD Menteng 1 Jakarta.
Obama
bekerja sebagai koordinator masyarakat dan menjabat sebagai pengacara hak sipil
sebelum menjadi Senat Illinois selama tiga kali mulai 1997 hingga 2004. Ia
mengajar hukum konstitusional di Sekolah Hukum Universitas Chicago sejak 1992
hingga 2004. Setelah kegagalan meraih kursi di Dewan Perwakilan AS tahun 2000,
ia mengumumkan kampanyenya untuk Senat AS bulan Januari 2003. Setelah
kemenangan Maret 2004, Obama menyampaikan key notenya pada Konvensi Nasional
Demokrat Juli 2004. Ia terpilih sebagai Senat pada November 2004 dengan 70
persen suara. Dan pada tanggal 5 November 2008, Amerika Serikat telah
memutuskan untuk mengubah sejarah dalam perjalanan negaranya. Presiden Amerika
Serikat pertama yang berasal dari ras Africa Amerika berhasil menduduki posisi
nomor satu di negara Adi daya Amerika Serikat. Hal ini adalah merupakan sebuah faktor
penggerak sejarah yang menciptakan suatu sejarah tersendiri dimana bangsa
Amerika yang dikenal memiliki sentiment yang sangat “sensitif” berani melakukan
terobosan baru dengan memilih pemimpin yang normalnya tidak mereka pilih.
Perubahan
ini kemungkinan besar disebabkan karena mayoritas masyarakat Amerika
menginginkan perubahan yang lebih baik. Seperti diketahui, semasa Presiden
George W. Bush memerintah, Amerika mengalami masa-masa sulit seperti resesi ekonomi
dan juga Perang di Timur Tengah atas nama perang melawan terorisme. Selain itu kemenangan Obama juga bisa dibilang sebagai pengaruh dari Teori Orang Kecil dimana Obama yang berkulit hitam dianggap sebagai orang yang paling mengerti masalah yang dihadapi oleh masyarakat Amerika kebanyakan. Didukung oleh tiga tokoh kunci yang bertugas merancang kebijakan ekonomi, yaitu Paul Volcker (mantan Ketua The Fed), Larry Summers, dan Robert Rubin (keduanya mantan menteri keuangan). Mereka memiliki dua sisi yang amat dibutuhkan sebagai pengambil kebijakan (birokrat), yaitu kecerdasan dan pengalaman. Mereka adalah mantan pejabat penting AS yang dianggap sukses pada zamannya. Kemenangan Presiden berkulit hitam pertama ini mengingatkan pada kemenangan Franklin D Roosevelt yang menjadi presiden ke-32 tahun 1933. Saat itu AS juga sedang dilanda resesi besar yang menyeruak tahun 1929. Roosevelt dipilih karena programnya yang populis dan diyakini mampu menggerakkan sektor riil. Bisa jadi, kemenangan Obama hanya soal momentum. Dia datang pada saat yang tepat di tengah bergejolaknya pasar finansial serta kerinduan pada intervensi dan regulasi pemerintah. Namun, momentum ini juga sebuah kesempatan untuk menata perekonomian global yang lebih berorientasi pada ”ekonomi riil”, bukan ”ekonomi finansial”.Kemenangan Obama ini bisa dibilang merupakan pola sejarah yang maju atau berkembang. Suatu peristiwa pada dasarnya merupakan suatu kelanjutan dan sekaligus perbaikan dari peristiwa sebelumnya. Masyarakat di AS sudah tidak lagi terjebak dalam warisan diskriminasi masa lalunya. Kemenangan Obama menjadi sinyal bagi para warga Amerika yang berkulit hitam untuk maju dan tidak ragu menampilkan bakatnya di depan umum.
Sumber referensi :